📋 نَوَاصِبُ الْمُضَارِعِ 📋
Yang  menashabkan fi'il mudhori


فَالنَّوَاصِبُ عَشَرَةٌ،  وَهِيَ  : أَنْ،  وَلَنْ،  وَإِذَنْ،  وَكَيْ،  وَلَامُ كَيْ،  وَلاَمُ الْجُحُودِ،  وَحَتَّى،  وَالٍجَوَابُ بِالْفَاءِ،  وَالْوَاوِ،  وَأَوْ.

🌹 Jumlah amil nashab untuk fi'il mudhori menurut ahli nahwu kufah ada 10:

أَنْ ـ لَنْ ـ  إِذَنْ ـ كَيْ ـ لاَمُ كَيْ ـ  لاَمُ الْجُحُودِ ـ حَتَّى ـ الٍجَوَابُ بِالْفَاءِ ـ َالْوَاوِ ـ أَوْ

🌹 Adapun Ahli nahwu Bashrah berpendapat bahwa yang menashabkan fi'il mudhorj ada 4  :

أَنْ ـ لَنْ ـ  إِذَنْ ـ كَيْ

📝 Penjelasan:

1. 💥 أَنْ ( bahwa  )
🌹Ini adalah pokok pembahasan karna 'amil nashab ini menashabkan fi'il mudhori baik secara dhohir dan mudhmar dan dinamakan huruf mashdar,  nashab dan istiqbal(menghususkan zaman yang akan datang).

Contoh:
💫 أَعْجَبَنِي أَنْ تَجْتَهِدَ
( saya menyukai bahwa kamu rajin)

firman Allah ta'aala :

يُرِيْدُ اللّٰهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ( النساء٢٨)
( Allah hendak memberikan keringanan kepadamu)

2. 💥 لَنْ (Tidak akan )

🌹 Dinamakan huruf nashob dan istiqbal ( menghususkan zaman yang akan datang )
- Dinamakan huruf nafi karna menafikan suatu peristiwa

Contoh:
💫 لَنْ أُسَافِرَ
 ( Aku Tidak akan melakukan perjalanan)

firman Allah:
💫 لَنْ يَغْفِرَ اللهُ لَهُمْ ( المنافقون:  ٦)
(Allah Tidak akan mengampuni mereka)

📝 jadi أُسَافِرَ & يَغْفِرَ adalah fiil mudhori yang manshub karna لن dengan tanda nashabnya fattah yang tampak pada akhir katanya


3. 💥 إِذَنْ (Kalau begitu)

🌹 Sebagai huruf jawab
Contoh :
💫 إِذَنْ تَنْجَحَ
( kalau begitu kamu akan sukses)
Sebagai jawaban untuk orang yang berkata
💫 سَأَجْتَهِدُ فِي دُرُوسِي
( Saya akan berusaha di kelas saya)

📝 Sebagai huruf jaza'
Karna setelah huruf tersebut adalah balasan dari kalimat sebelumnya.

📝 Sebagai huruf nashab
Tampak pada lafadz تَنجحَ manshub karna huruf إِذنْ dan ditandai dengan harokat fattah diakhirnya.

4. 💥 كَيْ ( Supaya)

🌹Sebagai huruf nashab syaratnya harus didahului huruf lam ta'lil baik secara lafadz ataupun taqdir.

Contoh secara lafadz:

💫جِئْتُ لِكَيْ أَتَعَلَّمَ
( Aku datang untuk belajar)

Firman Allah:
💫لِكَيْلَا تَأْسَوْا (الحديد ٢٣)
( Supaya kamu jangan berduka cita)

Contoh secara taqdir:
💫جِئْتُ كَيْ أَتَعَلَّمَ
( Aku datang untuk belajar)

Furman Allah:
💫كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا ( القصص ١٣)
( supaya senang hatinya)

📝 pada contoh kedua adalah huruf mashdar dan nashab diatas taqdirnya lam ta'lil.
📝 pada lafadz أَتَعَلَّمَ manshub karna كي dan tanda nashabnya drngan harakat fattah diakhir

5. 💥 لام كي(  Lam yang artinya supaya)

 contoh
💫ذَاكَرْتُ لِأَنْجَحَ
(Saya berfikir  supaya saya sukses)
Firman Allah:
💫لِيَغْفِرَ لَكَ اللهُ ( الفتح ٢)
( Supaya Allah memberi ampun padamu )

6. 💥 لامُ الجُحُودِ ( Lam pengingkaran)

🌹lam nafi yang didahului مَاكَانَ

Contoh:
💫مَاكَانَ زَيْدٌ لِيَكْذِبَ
(  zaed sekali kali tidak berbohong)

Firman Allah:

💫وَمَاكَانَ اللهُ لِيَظْلِمَهُمْ ( العنكبوت ٤٠)
( dan allah sekali kali tidak hendak menganiaya mereka )

🌹 lam nafi yang didahului  لَمْ يَكُنْ
Contoh:
💫لَمْ يَكُنْ زَيْدٌ لِيَسْرِقَ
( zaed sekali kali tidak mencuri )

Firman Allah;

💫لَم يَكُنِ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ ( النساء ١٦٨)
( Allah sekali kali tidak akan mengampuni dosa mereka )

7. 💥  حَتَّى
Huruf حتى disini memiliki 2 makna/arti
⚫ Bermakna إلى ( Sampai)
Contoh:
♻ وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتـَى يَأْتِيَكَ الْيَقِيْنُ ( الحجر ٩٩)
📝 Dan beribadahlah kepada Robbmu sampai Al-yaqiin mendatangimu yaitu kematian.
Dinamakan al yaqiin karna diyakini pasti terjadi 

⚫ Bermakna كَي ( Sehingga)
Contoh:
أَسْلِمْ حَتَّى تَدْخُلَ الْجَنَّةَ 
📝 islamkanlah kmmu supaya engkau masuk surga.

8. 💥 fa' shababiyah yang didahului oleh tuntutan atau nafi  
( فَاءُالسَّبَبِيَّةِ الْمَسْبُوقَتَانِ بِطَلَبٍ أَوْ نَفْيٍ)

Makna sababiyah adalah bahwa penggalan kalimat sebelumnyamerupakan sebab penggalan kalimat setelahnya.

9. 💥 Wawu ma'iyah yang didahului oleh tuntutan atau nafi  
( وَاوُ الْمَعِيَّةِالْمَسْبُوقَتَانِ بِطَلَبٍ أَوْ نَفْيٍ)

Makna ma'iyah adalah Bahwa penggalan kalimat sebelumnya menyertai penggalan kalimat setelahnya dan terkumpuldalam satu zaman.

🔷 Tuntutan yang dimaksud pada fa' sababiyah dan wawu ma'iyah mencakup 8 perkara.dan ditambah nafi menjadi 9

مُرْ وَادْعُ وَانْهَ وَسَلْ وَاعْرِضْ لِحَضِّهِمْ تَمَنَّ وَارْحُ كَذَاكَ النَّفْيُ قَدْ كَمُلَا

1⃣ Perintah ( مُرْ)
Contoh:
♻( ذَاكِرْ فَتَنْجَحَ (وَتَنْجَحَ

2⃣ doa (ادع)
Contoh: 
رَبِّ وَفِّقْنِي فَأَعْمَلَ صَالِحًا ( وَأَعْمَلَ صَالِحًا)

3⃣ Larangan 
Contoh : 
♻ لَا تُهْمِلْ فَتَنْدَمَ (وَتَنْدَمَ)
📝 Jangan abaikan,  dan kamu akan menyesal

4⃣ Pertanyaan 
Contoh:  
♻ هَلْ جَاءَ زَيْدٌ فَأُسَلِّمَ عَلَيْهِ (وَأُسَلِّمَ عَلَيْهِ)
📝 apakah zaid telah datang, salam untuknya

5⃣ 'ardh ( permintaan dengan halus dan lembut)
contoh:
♻ أَلَا تَزُورُنَا فَتَتَعَلَّمَ ( وَتَتَعَلَّمَ) 
📝 ingat, dia mengunjungi kita,  maka belajar

6⃣ Takhdhidh (Permintaan dengan anjuran atau sindiran)
Contoh:  
♻ هَلَّا أَكْرَمْتَ زَيْدًا فَيَشْكُرَكَ  ( وَيَشْكُرَكَ)
📝 tidakkah  kamu telah menghormagi zaed,  maka bersyukurlah kamu

7⃣ Tamanni ( Permintaan hal yang mustahil atau sulit)
Contoh:
♻ لَيْتَ لِي مَالًا فَأَتَصَدَّقَ مِنْهُ ( وَأَتَصَدَّقَ مِنْهُ)
📝 seandainya punya harta, saya akan bersedekah

8⃣ Tarajj (permintaan perkara yang disukai)
contoh:
♻ لَعَلَّ زَيْدًا قَادِمٌ فَنُكْرِمَهُ ( وَنُكْرِمَهُ)
📝 barangkali zaid pendatang baru, maka kita memuliakannya.

9⃣ nafi
contoh:  
♻ لَايَلْعَبُ زَيْدٌ فَيَضِيعَ أَمَلُهُ ( وَيَضِيعَ أَمَلُهُ)
📝 Zaid tidak bermain fan hilang harapannya


10. 💥 huruf أو yang bisa ditempati إِلَّا & إلي

⚫ Ketentuan pertama adalah bahwa prnggalan kalimat sebelumnya berakhir secara bertahap
contoh:  
♻ لَأَنْتَظِرَنَّ زَيْدًا أَوْ يَجِيءَ 
📝 Saya akan benar benar menunggu zaid sampai dia datang

✏ dalam kalimat tersebut أَوْ bermakana إلي dan penungguan itu berakhir secara bertahap

⚫ Ketentuan kedua adalah bahwapenggalan kalimat sebelumnya berakhir seketika.
contoh:
♻ لَأَقْتُلَنَّ الكَافِرَ أَوْيُسْلِمَ 
📝saya benar benar akan mbunuh orang kafir atau (kecuali ) dia masuk islam

✏ dalam kalimat tersebut أَوْ bermakana إلَّا dan pembunuhan itu berakhir seketika dengan menghilangkan nyawa/ruh.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
والله اعلم بالصواف ...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖