الحمد للّه الذي بنعمته تتم الصا لحات والصلاة واليلام على رسو له محمد الذي آتاه الله الآيات فكانت معجزة باقية مادامت الأرض والسماوات، أما بعد٠٠٠٠٠٠

Pelajaran ke

Pembahasan tentang macam-macam dhomir (kata ganti orang / benda).

🔵Isim dhomir : mrupkan salah satu  isim ma'rifah yg tetap horokat akhirnya (mabniy "tdk berubah2).

🔵Apabila dhomir berdiri sendiri (diawal kalimat) maka dia marfuu` mabniy atas harokat akhirnya.

Ada 2  dhomir dlm bahasa Arab, yaitu dhomir munfashil & dhomir muttasil.

dhomir munfashil (dhomir yg terpisah dari kata yang lainnya) ada 14 bentuk  yaitu:

2⃣ humaa : mrk (berdua lk /mudzakkar mutsanna): هُمَا

3⃣ hum : mrk (lebih dari dua lk2/mudzakkar jamak) : ْهُم

4⃣ hiya : dia (1 pr /muannats mufrod) ; َهِي

5⃣ humaa : mereka (berdua pr/muannats mutsanna) : هُمَا

6⃣ hunna : mereka (lebih dari dua pr/muannats jamak) : َّهَن

7⃣ anta : kamu (1 lk /mudzakkar mufrod) : أَنْتَ

8⃣ antumaa : kalian (berdua lk/mudzakkar mutsanna) : أَنْتُمَا

9⃣ antum : kalian (lbh dari dua lk mudzakkar jamak) ; أَنْتُمْ

anti : kamu (1 pr) : أَنْتِ

1⃣1⃣ antumaa : kalian (berdua pr) : أَنْتُمَا

1⃣2⃣ antunna: kalian (lbh dari dua pr) : أَنْتَنَّ

1⃣3⃣ anaa : saya (1 lk/ pr) :
أَنَا
1⃣4⃣ nahnu : kami Lbh dari dari 1 lk/pr) : نَحْنُ

dhomir muttashil (dhomir yg bersambung dengan kata lainnya bs dgn isim, hurfun jar dan fi'il
Bentuknya ada 14 dan artinya sm spt dhomir munfashil sesuai dg nmr urutnya, yaitu :
1⃣hu : ه‍ُ‍
2⃣humaa : هما
3⃣ hum : هم
4⃣ haa : ها
5⃣ humaa : هما
6⃣ hunna : ّهن
7⃣ka : كَ
8⃣kumaa : كما
9⃣kum : ْكم
ki ; كِ
1⃣1⃣ kumaa : كما 1⃣2⃣kunna : ّكن
1⃣3⃣iy : ي
1⃣4⃣naa : نا

🔵Contoh :
➡rumah saya : بَيْتِي (baitiy)✅
➡dan bukan baitu anaa بيت أنا❎

➡rumah kami : بَيْتُنَا (baitunaa) ✅
➡dan bukan بيت نَحْنُ baitu nahnu.❎

________________________

catatan :
1⃣ Apabila dhomir letaknya paling depan & terpisah dari kata yg lainnya dlm sbuah kalimat maka dia sebagai mubtada` dan kalimat tsbut kita namakn kalimat mubtada` khobar.

🔵Contoh :
➡huwa taajirun هُوَ تَاجِرٌ (dia seorang pedagang)
🔹huwa : mubtada'
🔹taajirun : khobar

2⃣ Apabila dhomir bersambung dgn isim atau isim zhorof "kata ket tempat / waktu ('inda = punya "mempunyai"/qobla = sebelum/ ba'da = setelah )"maka disebut mudhoof wa mudhoofun ilaihi yg mana dhomirnya sbgai mudhoofun ilaihi yg dia majruur yg mabniy (tetap ) dg tanda harokat akhirnya.
Krn mbniy (isim yg tetap harokat akhirnya) maka majruurny tdk dg kasroh.

🔵Contoh :
➡qolamuka قَلَمُكَ pulpenmu.
🔹qolamu قلم : mudhoof maka tdk boleh ditanwin & tdk beralif lam.
🔹ka كَ: majruur krn sbgai mudhoofun ilaihi tanda majrurnya dgn fathah.

3⃣ Apabila dhomir bersambung dengan huruf  jar " kata sambung" maka kedudukannya sebagai jar wa majruur yang mana  huruf jar dinamakan jar adapun dhomirnya disebut majruur.

🔵Contoh :
➡Lahu لَهُ (milikmu)
🔹la ل =  jarnya
🔹hu ه‍ُ = majruurnya

4⃣ khusus dhomir muttasil utk أنا (ana) maka isim, isim zhorof ^' inda^ & huruf jar "la *milik/ punya*" bertemu dengan dhomir ya mutakallim (ya sukun = saya) maka kata sbelum ya' harus dikasroh.

🔵Contoh :
🔹liy لِي :saya mempunyai / punya saya).
🔹indiy عِنْدِي : saya mempunyai / punya saya.
🔹baitiy بَيْتِي : rumah saya

5⃣* la لَ *dan *inda عِنْدَ* memiliki arti yang sama, perbedaan antara keduanya adalah:
la : digunakan utk benda yg berakal.
Contoh :
➡ saya mempunyai saudara perempuan, maka kita katakan " liy ukhtun لِي أُخْتٌ

Jika tdk punya maka ditambahi di depannya dgn  "maa ما" .
Contoh :
➡ dia tdk punya saudara pr (maa lahu ukhtun مَا لَهُ أُخْتٌ ).

'inda عِنْدَ: digunakan utk kepemilikan kita tapi bendanya tidak berakal.
Contoh:
🔹saya mempunyai pulpen عِنْدِي قَلَمٌ (indiy qolamun)
🔹saya tdk punya pulpen مَا عِنْدِي قَلَمٌ (maa 'indiy qolamun).

6⃣ Ingat jar majruur atau zhorof  selamanya tdk bs menjadi mubtada`. Dan dia boleh diletakan di awal kalimat namun kedudukannya tetap sebagai " khobar / khobar muqoddam (khobar yg didahulukan), adapun isim setelahnya seperti contoh tadi " ukhtun & qolamun" maka keduanyalah sebagai mubtada`nya / mutada` muakhkhor (mubtada` yg diakhirkan).

7⃣ Hukum asal mubtada` adalah diawal kalimat dgn isim ma'rifah jika khobarnya selain (bukan) huruf jar & zhorof.
Baca lagi pelajaran lalu ttg mubtada` & khobar.

________________________

Sekarang lihat hal 59 (٥٩)
مع *ma'a*
ma'aمَع َ berarti : bersama.
kata benda setelah ma'a berharokat kasroh.
Contoh :
1. khoroja haamidun ma'a khoolidin "ٌخرج حامد مع خالدٍ"
(telah keluar hamid bersama kholid)
ٍ
2 jalasal mudarrisu ma'al mudiiri
ُجلس المدرس مع المديرِ
(guru telah duduk bersama kepala sekolah)

CATATAN:
Setelah ma'a harus isim ma'rifah.(baca lg ttg macam2 isim ma'rifah).

________________________

Asmaa'ul khomsah
isim yg lim
Maksudnya adalah ada lima isim yg tanda marfuu`nya bukan dg dhommah tapi dengan huruf "waw" (وِ) , manshubnya dgn alif (ا) bukan dg fathah & majruurnya dg yaa` (ي) bukan kasroh.

Contoh :
Abuuka أبوك - abaaka أباك- abiika أبيك  (bapakmu)

CATATAN :
1⃣isim asmaa'ul khomsah hanya bisa berbentuk mudhoof wa mudhoofun ilaihi. selain disandarkn dgn yaa`mutakallim (yaa` yg berarti "saya" misal abiy أبي(bapakku),  maka bapakku masuk pd isim biasa (isim mufrod)

2⃣ bila tidak berbentuk mudhoof & mudhoofun ilaihi maka dia tdk disebut isim asmaa'ul khomsah melainkan isim biasa (isim mufrod) yaitu marfuu' dg dhommah,  manshub dg fathaah & majruur dg kasroh.

3⃣ isim asmaa'ul khomsah ada 5 : 
1⃣. أبوك  bapakmu
     (abuuka)
2⃣ أخوك  saudara lk mu
(akhuuka)
3⃣فموك mulutmu
(fuuka)  
4⃣حموك iparmu
(hamuuka)
5⃣ذو مالٍ
yg memiliki harta
(dzuu maalin).

________________________

isim ghoiru munshorif (IGM)
اسم غير منصرف
hal 60 (٦٠) lihat lagi materi pel 4.

Diantara isim yg tdk menerima tanwin & kasroh adalah "nama orang laki2 (mudzakkar) yg diakhiri taa` marbuuthoh (ة)

Contoh :
➡Hamzatu حمزة (Hamzah)
➡Tholhah طلحة (Tholhah)

wallohu a'lam
(ummu Qudamah)