بســــم اللّــــه الرحـــمــــن الرحــيــــم
الحمد للّه الذي بنعمته تتم الصا لحات والصلاة واليلام على
رسو له محمد الذي آتاه الله الآيات فكانت معجزة باقية مادامت الأرض
والسماوات، أما بعد
Huruf Jar
Huruf jar (kata sambung) yang hanya masuk pada isim (kata benda).
Unzhurna kutubakunna fish shofhah waahidah wa 'isyriina (lihat kitab hal 21 )
🔺Al baitu ُاَلْبَيْت Rumah (itu)
🔺Fil baiti فِيْ الْبَيْتِ dalam rumah (itu).
🔺Al maktabu الْمَكْتَبُ meja (itu).
🔺'alaal maktabi عَلَى الْمَكْتَبِ
Apa yg berubah dari kata rumah dan meja?
Jawabannya : perubahan harokat akhirnya, dari dhommah menjadi kasroh.
Jawabannya : perubahan harokat akhirnya, dari dhommah menjadi kasroh.
Huruf jar (kata penghubung) hanya masuk pada isim (kata benda) saja tdk masuk pd kata kerja.
Dan
huruf jar bukan isim (bukan kata benda) tapi dia masuk pd kelompok
huruf (kata penghubung), yang mana arti huruf sendiri adalah " dia
(huruf) tdk jelas maknanya (belum bs dipahami maknanya) kecuali dengan
kata yg lainnya.
Amalan (cara kerja/ fungsi) huruf jar adalah memajrurkan (mengkasrohkan) isim setelahnya.
Jadi jika ada huruf jar maka isimnya menjadi kasroh (majrur).
Huruf jar ada 9 yaitu :
1⃣ Rubba ( رُبَّ) kebanyakan
2⃣ Lam (لِ / لَ) " ل ) milik / punya / untuk / kepada.
3⃣ 'An (ْعَن) : dari
4⃣ Min ( ْمِن ): dari
5⃣ Kaf ( ك): seperti
6⃣ Ba` ( ب) dengan
7⃣ ilaa ( إلَى) : ke
8⃣ 'alaa ( عََلَى) : di atas
9⃣ Fii ( ْفِي) : di / di
dalam
2⃣ Lam (لِ / لَ) " ل ) milik / punya / untuk / kepada.
3⃣ 'An (ْعَن) : dari
4⃣ Min ( ْمِن ): dari
5⃣ Kaf ( ك): seperti
6⃣ Ba` ( ب) dengan
7⃣ ilaa ( إلَى) : ke
8⃣ 'alaa ( عََلَى) : di atas
9⃣ Fii ( ْفِي) : di / di
dalam
Ingat jika ada huruf jar maka isimnya harus majruur (kasroh)
Jika ada alif lam isimnya tidak boleh tanwin
Adanya huruf jar menunjukan bahwa setelah huruf jar pasti isim (kata benda) bukan kata kerja (bukan fi'il))
Maka salah satu tanda kalau dia itu isim (kata benda) adalah di dahului huruf jar, dpt pula dimasuki alif lam "ال" serta ia
bertanwin(ٌ un / ٍ in / an ً )
bertanwin(ٌ un / ٍ in / an ً )
______________________________ ____
aina أين dimana?
lht hal.22
lht hal.22
Aina أين merupakan salah satu "isim istifham" yang menanyakan tempat.
Pada halaman trsbt kita juga mendapatkan "isim dhomiir "
🔺huwa (َهُو)
🔺hiya (َهِي)
🔺huwa (َهُو)
🔺hiya (َهِي)
Secara umum yaitu
(kata ganti isim ma'rifah) baik yg berakal maupun yang tidak berakal.
(kata ganti isim ma'rifah) baik yg berakal maupun yang tidak berakal.
Huwa artinya dia utk mengganti 1 isim yang mudzakkar (laki2)
Hiya artinya dia utk 1 isim yang muannats (perempuan)
🔷Contohnya bisa antunna lihat pada hal 21 teks bagian baa'
🔹Contoh mudzakkar yg berakal: 🔹Muhammadun (محمد)
(kata gantinya) هَوَ (dia).
🔹Contoh yg tdk berakal:
🔹alkitaabu الكتاب (kitab) kata gantinya هُوَ huwa (dia) .
(kata gantinya) هَوَ (dia).
🔹Contoh yg tdk berakal:
🔹alkitaabu الكتاب (kitab) kata gantinya هُوَ huwa (dia) .
🔸Contoh muannats berakal: Aaminatu آمنةُ
🔸Aminah bisa diganti dgn هي hiya (dia).
🔸Aminah bisa diganti dgn هي hiya (dia).
🔸Contoh yg tdk berakal:
🔸as-saa`الساعةُ (jam) dhomirnya hiya (dia)
🔸as-saa`الساعةُ (jam) dhomirnya hiya (dia)
Huwa
& Hiya termasuk isim dhomir yang rofa' (dhommah) yang terpisah dari
kata lainnya (tdk bersambung) bahasa arabnya dinamakan "dhomiiru rof'in
munfashilun"
Isim dhomir (kata ganti utk orang / binatang atau benda mati) dia adalah termasuk isim :
ma'rifah (isim yang sudah diketahui / dikenal / khusus) / bisa utk memulai suatu kalimat / diawal kalimat.
isim mabniy (isim yang tetap harokat akhirnya)
apabila isim dhomiir rof'in munfashil ini letaknya di awal kalimat maka kedudukannya sebagai " mubtada` "
Adapun dhomiir munfashiil khusus untuk yang berakal maka kita dapatkan ada 14 isim dhomir : yaitu :
keterangan
KG = kata ganti orang ke
Cara menghapalnya antunna stop sebentar tiga-tiga utk membedakan mudzakka(laki2) & mu`annats (pr) yaitu :
KG = kata ganti orang ke
Cara menghapalnya antunna stop sebentar tiga-tiga utk membedakan mudzakka(laki2) & mu`annats (pr) yaitu :
🔹Huwa هو - humaa هما - hum هم (utk laki2).
🔹 hiya هب - humaa هما - hunna هنّ (utk pr).
🔹 anta أنت -antumaa أنتما - antum أنتم (utk lk).
🔹 anti أنتِ -antumaa أنتما - antunna أنتنّ (utk pr).
🔹 ana أنا - nahnu نحن (utk lk & pr).
Ingat "isim dhomir" (kata ganti) hanya untuk menggantikan isim zhohir
(isim yg nampak yg ma'rifah) jika masih "nakiroh" tdk boleh.
Pertanyaan !
Kalimat : huwa fil ghurfati هو في الغرفةِ itu kalimat apa?
Kalimat : huwa fil ghurfati هو في الغرفةِ itu kalimat apa?
Jawab :
ia asl kalimat mubtada` khobar
🔺Huwa : sebagai mubtada`
🔺 fiil ghurfati : sebagai khobar (yang mana "khobar" nya berupa jar wa majruur, khobarnya berbentuk syibhul jumlah "(menyerupai kalimat)" walau trdiri dari 2 kata (fii & alghurfati ) tapi blm kita namakn kalimat).
ia asl kalimat mubtada` khobar
🔺Huwa : sebagai mubtada`
🔺 fiil ghurfati : sebagai khobar (yang mana "khobar" nya berupa jar wa majruur, khobarnya berbentuk syibhul jumlah "(menyerupai kalimat)" walau trdiri dari 2 kata (fii & alghurfati ) tapi blm kita namakn kalimat).
Catatan :
Jar wa majruur artinya huruf jar dengan isim yg dijarkan (dikasrohkan) .
Syibhul jumlah (jar wa majrur) dalam kalimat mubtada` dan khobar maka dia selalu kedudukan sebagai "khobar" bukan "mubtada` " walau kita meletakannya di awal kalimat.
Jar wa majruur artinya huruf jar dengan isim yg dijarkan (dikasrohkan) .
Syibhul jumlah (jar wa majrur) dalam kalimat mubtada` dan khobar maka dia selalu kedudukan sebagai "khobar" bukan "mubtada` " walau kita meletakannya di awal kalimat.
Jka
khobarnya berupa sibhul jumlah (jar wa majruur) dan mubtada`nya nakiroh
maka khobar wajib diawalkan : ini disebut khobar muqoddam (ٌخبرٌ مقدّم)
"
khobar yg didahulukan" dan mubtada`nya disebut mubtada`muakhhor (ٌمبتدأٌ مأخّر) " mubtada`yg diakhirkan.
khobar yg didahulukan" dan mubtada`nya disebut mubtada`muakhhor (ٌمبتدأٌ مأخّر) " mubtada`yg diakhirkan.
🔹Contoh :
1⃣ 🔹fiil baiti rojulun
ٌفِيْ البيتِ رجلٌ ✅
1⃣ 🔹fiil baiti rojulun
ٌفِيْ البيتِ رجلٌ ✅
🔺fiil baiti : khobar
🔺rojulun : mubtada`
🔺rojulun : mubtada`
🔹 rojulun fiil baiti
ِرجلٌ فِيْ البيتِ ❎
ِرجلٌ فِيْ البيتِ ❎
Jika "mubtada`"nya isim ma'rifah maka "khobar" nya boleh diawalkan di depan "mubtada`" dan boleh diakhirkan.
misal
🔹Ar rojulu fiil hammaami
ِالرّجلُ فِي الْحَمّامِ ✅
"pria itu di dlm kamar mandi".
🔺arrojulu : mubtada`
🔺fiil hammaami : khobar.
misal
🔹Ar rojulu fiil hammaami
ِالرّجلُ فِي الْحَمّامِ ✅
"pria itu di dlm kamar mandi".
🔺arrojulu : mubtada`
🔺fiil hammaami : khobar.
🔹fiil hammaamir rojulu
فِي الْحمّامِ الرّجلُ ✅
"di dalam kamar mandi adalah seorang pria ".
🔺fil hammaami : khobar muqoddam
🔺arrojulu : mubtada` muakhkhor.
فِي الْحمّامِ الرّجلُ ✅
"di dalam kamar mandi adalah seorang pria ".
🔺fil hammaami : khobar muqoddam
🔺arrojulu : mubtada` muakhkhor.
2⃣🔹 Yaasirun fiil ghurfati
ياسرٌ في الغرفةِ
ياسرٌ في الغرفةِ
(yasir di dlm kamar)
🔺yaasirun : mubtada`
🔺fiil ghurfati : khobar.
🔺fiil ghurfati : khobar.
🔹Fiil ghurfati yaasirun
في الغرفة ياسرٌ
(di dlm kamar adalah yasir)
في الغرفة ياسرٌ
(di dlm kamar adalah yasir)
🔺fiil ghurfati : khobar muqoddam
🔺yaasirun : mubtada` muakhkhor.
🔺yaasirun : mubtada` muakhkhor.
wallohu a'lam
( ummu Qudamah)
( ummu Qudamah)
Bersambung ------
[19/3 05:41] Ukhty Asry: بســــم اللّــــه الرحـــمــــن الرحــيــــم
[19/3 05:41] Ukhty Asry: بســــم اللّــــه الرحـــمــــن الرحــيــــم
_______Msh pelajaran 4 hal 23 bagian alif
Masih isim ma'rifah yaitu al 'alam (nama orang)
Masih isim ma'rifah yaitu al 'alam (nama orang)
Lihat kitab antunna di hal 23 bagian (alif )
Bagian alif ini akan dikenalkan dgn " isim 'alam (nama orang)
Yang mana isim 'alam ini dia termasuk" isim ma'rifah" maka tdk usah lagi ditambah (alif lam didepannya).
Perhatikan
pd kitab halaman 23, disitu ada nama2 (orang) antara mudzakkar dan
muannats, perbedaan antara yang sblah kanan dgn kiri adalah :
Bagian Kanan : nama laki2 yang bertanwin.
Contoh :
🔹Muhammadun محمد
🔹Khiolidun خالد
🔹Haamidun حامد
Dan sbgainya...
Adapun harokat akhir ketika termasuki oleh amil2 penyebab berubahnya harikat adl :
Contoh :
🔸Muhammadun ٌمحمّد ✅
🔸Muhammadu ممّدُ ❎
🔸ilaa muhammadin الى محمّدٍ ✅
🔸Ilaa muhammdan الى محمّدً ❎
Ilaa muhammadun الى محمّدٌ ❎
Bagian Kanan : nama laki2 yang bertanwin.
Contoh :
🔹Muhammadun محمد
🔹Khiolidun خالد
🔹Haamidun حامد
Dan sbgainya...
Adapun harokat akhir ketika termasuki oleh amil2 penyebab berubahnya harikat adl :
Contoh :
🔸Muhammadun ٌمحمّد ✅
🔸Muhammadu ممّدُ ❎
🔸ilaa muhammadin الى محمّدٍ ✅
🔸Ilaa muhammdan الى محمّدً ❎
Ilaa muhammadun الى محمّدٌ ❎
Kemudian
pd bagian kiri : nama perempuan yang lebih dari 3 huruf maka dia tidak
boleh ditanwin, kita namakan isim yg tdk ditanwin tersebut dgn
"almamnuu'u minash- shorfi (isim yg tdk menerima tanwin dan kasroh)" ,
tanda kasrohnya (majruurnya) diganti dgn fathah.
Disitu ada nama :
🔹Aaminatu آمنةُ
🔹Zainabu زينبُ
🔹Faathimatu فاطمةُ
Dan seterusnya.
🔹Aaminatu آمنةُ
🔹Zainabu زينبُ
🔹Faathimatu فاطمةُ
Dan seterusnya.
Maka nama2 trsbt majruur & manshubnya harokatnya sama2 fathah.
Contoh :
1. Aaminatu آمنةُ (aminah) ✅
2. Aaminatun آمنةٌ ❎
3. Ilaa aaminata الى آمنةَ ✅ (kepada aminah)
4. Ilaa aaminati الى آمنةِ ❎
Contoh :
1. Aaminatu آمنةُ (aminah) ✅
2. Aaminatun آمنةٌ ❎
3. Ilaa aaminata الى آمنةَ ✅ (kepada aminah)
4. Ilaa aaminati الى آمنةِ ❎
Perlu
diingat asal setiap "isim (kata benda)" dia adalah marfuu' (dommah) tdk
boleh kita ubah mjd fathah / kasroh sampai ada yg membuat dia jadi
berubah harokatnya baru boleh dirubah.
Misal
yg telah kita pelajari kemaren yaitu karena ada huruf jar di depannya /
sebelumnya, maka isim tersebut menjadi majruur (kasroh)
Kesimpulannya :
huruf jar (kata Sambung) adalah : blm diketahui maksudnya kecuali dgn kata yang lainnya.
huruf jar (kata Sambung) adalah : blm diketahui maksudnya kecuali dgn kata yang lainnya.
Huruf jar hanya masuk kepada isim (kata benda) tidak kepada kata kerja (fi'il)
Kalau ada huruf jar isimnya menjadi majruur, tanda majruur tdk hny dg kasroh, namun tanda utama majruur adl dg kasroh.
Kalau ada huruf jar isimnya menjadi majruur, tanda majruur tdk hny dg kasroh, namun tanda utama majruur adl dg kasroh.
Khusus isim almamnuu' minash- shorfi (maka tanda majruurnya dgn fathah).
Contoh :
🔹ilaa aaminata الى آمنةَ (kpd Aminah) .
sedangkan isim yang bertanwin maka tanda majruurnya dengan kasroh.
Contoh :
🔹ilaa aaminata الى آمنةَ (kpd Aminah) .
sedangkan isim yang bertanwin maka tanda majruurnya dengan kasroh.
______________________________ ___
______ lanjut pada hal 24
Bagian ba' ini kita akan dikenalkan dengan huruf jar :
🔹min من = dari
🔹ilaa الى = ke
🔹min من = dari
🔹ilaa الى = ke
Tentang huruf jar sudah kita bahas, kemudian tentang fi 'il maadhi (kata kerja lampau)
dzahaba ذهب = dia telah pergi (org ke 3 utk 1 org laki-laki)
khoroja خرج = dia telah keluar
dzahaba ذهب = dia telah pergi (org ke 3 utk 1 org laki-laki)
khoroja خرج = dia telah keluar
Jumlah (kalimat) dibagi dua :
🔴Jumlah ismiyyah : kalimat yg didahului oleh isim ma'rifah (kata benda yg sudah diketahui).
Contoh :
ٌمحمدٌ جالسٌ
Muhammadun Jaalisun (muhammad orang yang duduk).
🔴Jumlah ismiyyah : kalimat yg didahului oleh isim ma'rifah (kata benda yg sudah diketahui).
Contoh :
ٌمحمدٌ جالسٌ
Muhammadun Jaalisun (muhammad orang yang duduk).
🔴Jumlah fi'liyyah : kalimat yang didahului oleh fi'il (kata kerja)
Contoh :
Dzahaba ilaal mudarrisi ذهبَ الى المدرّسِ (telah pergi kepada guru).
Contoh :
Dzahaba ilaal mudarrisi ذهبَ الى المدرّسِ (telah pergi kepada guru).
______________________________
CATATAN :
Jika suatu kalimat sempurna didahului oleh isim maka kedudukannya adalah sebagai / kalimat mubtada' khobar atau secara umum disebut jumlah ismiyyah
"ُ الجملةُ الاسميّة"
Jika suatu kalimat sempurna didahului oleh isim maka kedudukannya adalah sebagai / kalimat mubtada' khobar atau secara umum disebut jumlah ismiyyah
"ُ الجملةُ الاسميّة"
Jika
kalimat sempurna tersebut didahului " fi'il (kata kerja) maka kalimat
tersebut kedudukannya fi'il fa'il (predikat"kata kerja" & subjek
"pelaku") secara umum disebut " jumlah fi'liyyah"
(الجملة الفعليّة)
(الجملة الفعليّة)
Misal :
1⃣َمحمدٌ ذهب
(muhammadun dzahaba) " Muhammad telah pergi" adl kalimat Mubtada` khobar, yakni jumlah ismiyyah (didahului isim).
2⃣ ذَهَبَ محمدٌ
" dzahaba Muhammadun" muhammad telah pergi adl kalimat fi'il faa'il, yakni jumlah fi'liyyah (didahului oleh fi'il)
1⃣َمحمدٌ ذهب
(muhammadun dzahaba) " Muhammad telah pergi" adl kalimat Mubtada` khobar, yakni jumlah ismiyyah (didahului isim).
2⃣ ذَهَبَ محمدٌ
" dzahaba Muhammadun" muhammad telah pergi adl kalimat fi'il faa'il, yakni jumlah fi'liyyah (didahului oleh fi'il)
Kedu-dua kalimat tersebut secara arti dia sama, akan tetapi kedudukannya berbeda.
muhammad telah pergi "
kalimat ke 2⃣ kedudukanny sbgai fi'il fa'il krn kalimatny didahului oleh fi'il (kata kerja) yang disebut "jumlah fi'liyyah, dan adapun kalimat ke1⃣ kedudukanny sebagai mubtada` khobar karena kalimat tersebut dimulai dgn isim ma'rifah.
muhammad telah pergi "
kalimat ke 2⃣ kedudukanny sbgai fi'il fa'il krn kalimatny didahului oleh fi'il (kata kerja) yang disebut "jumlah fi'liyyah, dan adapun kalimat ke1⃣ kedudukanny sebagai mubtada` khobar karena kalimat tersebut dimulai dgn isim ma'rifah.
Jika sebuah kalimat dimulai dgn isim maka syaratny isim yg digunakan harus ma'rifah
Isim ma'rifah ada ,
Yg telah kita pelajari yaitu :
Yg telah kita pelajari yaitu :
🔹isim isyaroh ( kata tunjuk)
Contoh :
🔺hadzaa هذا (ini) , 🔺dzalika ذلك (itu ).
Contoh :
🔺hadzaa هذا (ini) , 🔺dzalika ذلك (itu ).
🔹isim yg di dahului alif lam
Contoh :
🔺al baitu البيتُ (rumah itu).
Contoh :
🔺al baitu البيتُ (rumah itu).
🔹isim dhomir (kata ganti)
Contoh :
🔺huwa هو (dia lk)
🔺hiya هي (dia pr).
Contoh :
🔺huwa هو (dia lk)
🔺hiya هي (dia pr).
🔹al 'alam (nama orang)
Contoh : 🔺Muhammadun محمد
🔺Faathimatu فاطمةُ (fathimah)
Contoh : 🔺Muhammadun محمد
🔺Faathimatu فاطمةُ (fathimah)
--Tiga nya lagi in syaa`a Allah akan kita dapati dipeljaran berikutny...
Masih bersambung in syaa Allah________
[19/3 05:41] Ukhty Asry: بسم الله الرحمن الرحيم
___ masih pelajaran 4 sambungan kemarin.
[19/3 05:41] Ukhty Asry: بسم الله الرحمن الرحيم
___ masih pelajaran 4 sambungan kemarin.
Pada kalimat "Dzahaba Muhammadun ذهبَ محمّدٌ
Maka :
🔹Dzahaba " َذَهَب " sbagai fi'il (kata kerja / predikat).
🔹Muhammadun : sebagai " faa'il " (pelaku / subjek).
Maka :
🔹Dzahaba " َذَهَب " sbagai fi'il (kata kerja / predikat).
🔹Muhammadun : sebagai " faa'il " (pelaku / subjek).
Karena
dzahaba "ذهب"(telah pergi), khoroja "خرج" (telah keluar), yakni kedua
kata kerja tersebut adalah kata kerja yang tidak butuh kepada objek maka
kalimat tersebut telah sempurna.
Fi'il ditinjau dari objeknya ada 2 :
🔴Fi'il yang tidak butuh kepada objek yang dinamakan Fi'il laaziim.
Contoh :
🔹Khoroja muhammadun خرج محمدٌ (muhammad telah keluar).
Contoh :
🔹Khoroja muhammadun خرج محمدٌ (muhammad telah keluar).
🔹Jalasa 'Aliyyun جلس عليً خليٌّ ('Ali telah duduk.
Kalimat tersebut tidak lagi menimbulkan pertanyaan makanya tidak perlu objek.
Fi'il yang membutuhkan objek (fi'il muta'addiy).
Contoh :
🔹Kataba Yaasirun kitaaban كَتَبَ يَاسِرٌ كِتَابًا (yasir telah menulis kitab).
🔺kataba : fi'il madhi (kata kerja lampau/predikat).
🔺'Aliyyun : fa'il (pelaku/subyek).
🔺kitaaban : maf'ul bih (obyek).
Contoh :
🔹Kataba Yaasirun kitaaban كَتَبَ يَاسِرٌ كِتَابًا (yasir telah menulis kitab).
🔺kataba : fi'il madhi (kata kerja lampau/predikat).
🔺'Aliyyun : fa'il (pelaku/subyek).
🔺kitaaban : maf'ul bih (obyek).
CATATAN :
dzahaba & khoroja adalah contoh kata kerja yg lampau yg dinamakan al fi'lul maadhi (الفعل الماض)
Faa'il (pelaku / subjek) adalah marfuu' (dommah).
sedangkan objek itu adalah mansuub (fathah)
fi'il (kata kerja).
dzahaba & khoroja adalah contoh kata kerja yg lampau yg dinamakan al fi'lul maadhi (الفعل الماض)
Faa'il (pelaku / subjek) adalah marfuu' (dommah).
sedangkan objek itu adalah mansuub (fathah)
fi'il (kata kerja).
Ciri-ciri kata kerja :
🔹 dia 3 huruf / lebih
🔹dia tidak tanwin
🔹dia juga tidak beralif lam
🔹 tidak kasroh harokat akhirnya, atau tidak pula didahului oleh huruf jar.
Dan perlu di ingat bahwasannya keempat tanda2 tersebut hanya utk isim (kata benda).
🔹 dia 3 huruf / lebih
🔹dia tidak tanwin
🔹dia juga tidak beralif lam
🔹 tidak kasroh harokat akhirnya, atau tidak pula didahului oleh huruf jar.
Dan perlu di ingat bahwasannya keempat tanda2 tersebut hanya utk isim (kata benda).
______________________________ ___
Tambahan sdkt, yakni utk kalimat sempurna mubtada` khobar yaitu berkaitan dgn pembagian khobar.
(Kalau mubtada` in syaa`a Alloh kita sudah ketahui yaitu setiap isim ma'rifat yg memulai suatu kalimat pasti mubtada`).
ada khobar tentunya karena ada mubtada'
Bentuk khobar itu ada 3 macam :
🔹berbentuk Isim dhohir (khobarnya tanwin atau tidak beralif lam).
Contoh :
🔺Muhammadun محمدٌ
🔺Maksuurun مكسورٌ
🔺Jaalisun جاسٌ
🔹berbentuk Isim dhohir (khobarnya tanwin atau tidak beralif lam).
Contoh :
🔺Muhammadun محمدٌ
🔺Maksuurun مكسورٌ
🔺Jaalisun جاسٌ
🔹Bentukny syibhul jumlah (menyerupai kalimat) yaitu
jar & majruur telah kita pelajari
Contoh :
🔺Huwa fil ghurfati هو في الغرفةِ (Dia di kamar)
🔺fil ghurfati khobar bentuknya syibhul jumlah.
jar & majruur telah kita pelajari
Contoh :
🔺Huwa fil ghurfati هو في الغرفةِ (Dia di kamar)
🔺fil ghurfati khobar bentuknya syibhul jumlah.
🔹Berbentuk Jumlah (kalimat) dibagi 2 :
1⃣khobar Jumlah fi'liyyah (khobarny kata kerja)
Contoh :
🔺Muhammadun dzahaba محمدٌ ذهبَ (Muhammad telah pergi)
🔺Dzahaba khobar yg bentuknya jumlah fi'liyyah.
1⃣khobar Jumlah fi'liyyah (khobarny kata kerja)
Contoh :
🔺Muhammadun dzahaba محمدٌ ذهبَ (Muhammad telah pergi)
🔺Dzahaba khobar yg bentuknya jumlah fi'liyyah.
2⃣Khobar jumlah ismiyyah (khobarnya terdiri dari isim ma'rifah + Nakiroh).
Contoh :
🔺Muhammadun ummuhu mariidhotun محمدٌ أمهُ مريضةٌ (Muhammad ibunya sakit).
🔺Ummuhu mariidhotun adalah khobar yg bentuknya jumlah ismiyyah (khobarnya seperti kalimat mubtada' khobar)
Contoh :
🔺Muhammadun ummuhu mariidhotun محمدٌ أمهُ مريضةٌ (Muhammad ibunya sakit).
🔺Ummuhu mariidhotun adalah khobar yg bentuknya jumlah ismiyyah (khobarnya seperti kalimat mubtada' khobar)
Catatan:
kalau mubtada' tdk ada pembagiannya,intinya jika kalimat yg di dahului oleh isim ma'rifat,maka kita namakan dia jumlah ismiyyah yg kedudukan isim ma'rifat yg letaknya di awal kalimat tersebut pasti dia sebagai mubtada'
kalau mubtada' tdk ada pembagiannya,intinya jika kalimat yg di dahului oleh isim ma'rifat,maka kita namakan dia jumlah ismiyyah yg kedudukan isim ma'rifat yg letaknya di awal kalimat tersebut pasti dia sebagai mubtada'
Semoga yg sedikit ini bermanfaat.
Baarokallohu fiikunnaa jaamii'an.
(Ummu Qudamah)
______________________________ ___
الكلمات الجديدة
(kosa kata2 baru) pel.4
(kosa kata2 baru) pel.4
اَلْمَدْرَسَةُ : Sekolahan : al madrosatu
اَلْفَصْلُ :kelas : al fashlu
اَلْحَمَّامُ : kamar mandi : al hammaamu
اَلْمِرْحَاضُ : wc: al mirhaadhu
اَلْمَطْبَخُ : dapur : al mathbakhu
اَلْغُرْفَةُ : ruang kamar : al ghurfatu
اَلْجَامِعَةُ : kampus/universitas : al jaami'atu
اَلسُّوْقُ :pasar : as suuqu
اَلْيَابَانُ : jepang : al yaabaanu
الصِّيْنُ : cina : ash shiinu
اَلْهِنْدُ : india : al hindu
اَلْفِلِبِّيْنُ : philipinaal filibbiinu
اَلْمُدِيْرُ : direktor : al mudiiru
ذَهَبَ : pergi : dzahaba
خَرَجَ : keluar : khoroja
أَجِبْ : jawablah : ajib
عَنْ : dari : 'an
الأسْئلَةِ : soal2 : al as'ilati
ضَعْ' : letakkanlah ; dho'
أََيْنَ : dimana : 'aina
1 komentar:
Syukron... Jazza Khoiron....
Posting Komentar